Dalam dunia fashion yang selama ini identik dengan logo besar dan kemewahan yang mencolok, tren baru muncul dengan filosofi berbeda: quiet luxury. situs neymar88 Gaya ini mengedepankan keanggunan dan kualitas tinggi tanpa perlu memamerkan merek melalui logo atau label yang mencolok. Kebangkitan quiet luxury menandai perubahan selera konsumen yang kini lebih menghargai nilai subtelitas, bahan premium, dan desain yang abadi.
Artikel ini mengulas fenomena quiet luxury, alasan popularitasnya, serta dampaknya terhadap industri fashion dan cara konsumen memandang kemewahan.
Apa Itu Quiet Luxury?
Quiet luxury adalah tren mode yang menekankan kemewahan tanpa perlu menunjukkannya secara eksplisit melalui branding yang mencolok. Pakaian dan aksesori dalam gaya ini menggunakan bahan berkualitas tinggi, pengerjaan detail, serta desain minimalis dan elegan. Logo atau tanda merek hampir tidak terlihat atau bahkan tidak ada sama sekali.
Gaya ini bertolak belakang dengan tren logo mania yang mendominasi dekade sebelumnya, di mana logo besar dianggap sebagai simbol status dan prestise.
Alasan Kebangkitan Quiet Luxury
Beberapa faktor mendorong popularitas quiet luxury di antaranya:
-
Perubahan Sikap Konsumen: Konsumen masa kini semakin mencari produk yang tahan lama dan bernilai investasi, bukan sekadar simbol status sementara.
-
Kesadaran terhadap Keberlanjutan: Mode yang abadi dan berkualitas lebih ramah lingkungan karena mengurangi konsumsi berlebihan.
-
Pandemi dan Gaya Hidup Baru: Pandemi COVID-19 membuat banyak orang menilai ulang prioritas, memilih kenyamanan dan keanggunan sederhana daripada kemewahan yang berlebihan.
-
Pengaruh Media Sosial dan Budaya: Influencer dan selebritas mulai mempromosikan gaya ini, memperkuat daya tariknya di kalangan muda dan profesional.
Ciri Khas Quiet Luxury
-
Bahan Premium: Wol, kasmir, sutra, dan kulit berkualitas tinggi menjadi pilihan utama.
-
Warna Netral dan Klasik: Palet warna seperti krem, abu-abu, coklat, dan hitam dominan untuk menciptakan kesan elegan yang tak lekang waktu.
-
Desain Minimalis: Potongan sederhana, garis bersih, dan siluet klasik tanpa ornamen berlebihan.
-
Detail Halus: Jahitan rapi, tekstur halus, dan finishing sempurna yang hanya bisa dikenali dari dekat.
-
Logo Tersembunyi atau Tidak Ada: Fokus pada kualitas dan desain, bukan branding yang mencolok.
Dampak pada Industri Fashion
Quiet luxury mempengaruhi bagaimana merek-merek besar dan desainer merancang koleksi mereka. Banyak brand mulai menawarkan lini produk tanpa logo besar, menonjolkan craftsmanship dan eksklusivitas. Selain itu, pasar barang mewah preloved juga mengalami peningkatan karena konsumen mencari barang berkualitas yang tahan lama.
Tren ini juga mendorong perubahan dalam pemasaran, dari kampanye glamor dan heboh menjadi cerita tentang kualitas, warisan, dan keabadian produk.
Contoh Brand Pendukung Quiet Luxury
Merek seperti The Row, Loro Piana, Bottega Veneta, dan Celine menjadi ikon quiet luxury. Mereka menawarkan produk dengan bahan terbaik dan desain yang elegan tanpa memerlukan logo besar untuk dikenali. Bahkan brand-brand tradisional yang sebelumnya mengandalkan logo kini mulai beradaptasi dengan tren ini.
Kesimpulan
Kebangkitan quiet luxury menunjukkan bahwa kemewahan sejati bukan hanya soal tampilan mencolok, tetapi juga tentang kualitas, kesederhanaan, dan nilai yang tahan lama. Gaya ini menjadi cerminan perubahan nilai konsumen modern yang mengutamakan keanggunan tanpa perlu pamer. Dalam dunia fashion yang terus berubah, quiet luxury hadir sebagai oase ketenangan dan eksklusivitas yang elegan dan abadi.
